Sukabumi – Sebuah video yang diunggah akun Facebook Si Peci Merah Ti Jampang menggugah hati publik. Dalam rekaman tersebut, tampak warga Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, bergotong royong memikul seorang pasien menggunakan bambu dan sarung sejauh 7 kilometer. Ungkap akun tersebut dalam unggahannya.
Pasien itu baru saja pulang dari rumah sakit. Namun karena kondisi jalan yang rusak parah dan tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, warga terpaksa menggunakan cara tradisional demi membawa pulang pasien ke kampung halamannya. Jelas warga setempat yang turut membantu proses pemulangan.
Kisah serupa juga terjadi saat pasien harus berangkat ke rumah sakit. Proses evakuasi dilakukan dengan cara dipikul ramai-ramai, lantaran akses jalan menuju desa benar-benar memprihatinkan. Tutur salah satu warga yang merekam kejadian.
Dalam video berdurasi beberapa menit itu, terdengar suara seorang ibu yang meluapkan kekesalannya:
“Hooh, teing kumaha ieu pamaréntah téh, kos jaman Tikotok di Lebuan. Iemah jiga mawa mayit ka kuburan, padahal mawa nu gering ieu téh,” — keluh seorang warga perempuan.
Ungkapan itu menggambarkan rasa kecewa masyarakat atas minimnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur desa mereka. Ungkapnya dengan nada geram.
Warga menilai kondisi jalan yang rusak parah telah lama dibiarkan tanpa solusi nyata. Tuturnya sambil menunjukkan jalan berlubang yang membentang sepanjang jalur desa.
Peristiwa ini menjadi sorotan warganet dan menuai simpati banyak pihak. Tak sedikit yang mendesak agar pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki akses jalan menuju Desa Sumberjaya, agar warga tak lagi kesulitan ketika membutuhkan layanan kesehatan. Harapnya dengan penuh haru.
Mubarokah: Berkah dalam Bahu yang Bersatu
Di tengah keterbatasan, warga Sumberjaya menunjukkan kekuatan sejati: gotong royong, kepedulian, dan semangat mubarokah—berkah yang tumbuh dari kebersamaan dan perjuangan. Jalan boleh rusak, tapi hati mereka tetap utuh dan penuh harapan. sebagai pesan moral dari kejadian ini, dan semoga ada perkabaikan jalan tersebut.
