Bulan Safar, Waktu Berkah: Sukabumi Mubarokah Menyulam Doa dan Perubahan

Sukabumimubarokah

opini27 Views
banner 468x60

Bulan Safar dalam Islam: Antara Mitos dan Makna. Bulan Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriyah yang sering kali disalahpahami oleh sebagian masyarakat sebagai bulan penuh kesialan atau musibah. Padahal, dalam ajaran Islam, tidak ada bulan yang membawa kesialan. Rasulullah ﷺ sendiri menegaskan dalam hadis sahih bahwa keyakinan terhadap bulan sial adalah bentuk thiyarah (takhayul) yang bertentangan dengan tauhid.

Justru, Safar adalah momentum untuk membersihkan hati dari prasangka buruk, memperkuat tawakal, dan memperbanyak amal saleh. Dalam sejarah Islam, banyak peristiwa penting terjadi di bulan ini, termasuk perjalanan dan perjuangan Rasulullah ﷺ yang mengajarkan keteguhan dan keberanian.

banner 336x280

Dalam persfektif saya pribadi, Bulan Safar bukanlah waktu untuk takut, tapi saatnya kita menata niat dan memperkuat ikhtiar sosial. Di Sukabumi Mubarokah, kami memaknai Safar sebagai bulan refleksi: bagaimana kita bergerak dari mitos menuju makna, dari pasrah menuju peran. Safar adalah panggilan untuk memperbaiki hubungan antar manusia dan memperkuat solidaritas.

Kami di Komunitas Mata Sosial percaya, keberkahan itu lahir dari keberanian untuk melawan ketakutan yang tidak berdasar. Safar adalah waktu yang tepat untuk menyapa tetangga, memperbaiki jalan kampung, dan menghidupkan kembali semangat gotong royong. Inilah wajah Sukabumi Mubarokah: spiritual, sosial, dan penuh harapan, dalam konteruksi Maju, Unggul, Berbudaya dan Berkah.

Kolaborasi Spiritual dan Sosial: Sukabumi Mubarokah di Bulan Safar. bagi saya pribadi, Bulan Safar di Sukabumi bukan hanya tentang kalender hijriyah, tapi tentang gerakan sosial yang berakar pada nilai-nilai Islam. Dari pengajian kampung hingga aksi bersih lingkungan, masyarakat menjadikan Safar sebagai momentum untuk memperkuat ukhuwah dan membangun keberkahan bersama.

Dengan semangat Jabar Istimewa dan cita-cita Indonesia Sejahtera, Sukabumi Mubarokah menjadikan Safar sebagai bulan pembebasan dari ketakutan, dan bulan kebangkitan untuk membangun desa, memperkuat iman, dan memperluas kasih sayang sosial.

Dari Safar menuju syafaat, dari mitos menuju makna. Mari jadikan bulan ini sebagai waktu untuk memperkuat iman, memperluas amal, dan membangun Sukabumi yang semakin mubarokah.

 

Ruslan Raya Mata Sosial

Cikakak, Kamis 21 Agustus 2025

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed