Oknum Guru Honorer di Sukabumi Diduga Cabuli Siswi Bertahun-tahun di Lingkungan Sekolah

Sukabumimubarokah

Hukum65 Views
banner 468x60

SUKABUMI — Seorang guru honorer berinisial DS (38), yang seharusnya menjadi pendidik dan pembina karakter siswa, justru berubah menjadi predator seksual. Ia ditangkap oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi atas dugaan pencabulan terhadap siswinya sendiri, NA (17), yang berlangsung selama bertahun-tahun di lingkungan sekolah.

Kasus ini mencuat setelah korban melaporkan kejadian yang dialaminya sejak tahun 2022, ketika masih duduk di bangku MTs. Ironisnya, lokasi pencabulan bukan di tempat terpencil, melainkan di ruang kesenian dan toilet sekolah—tempat yang seharusnya menjadi ruang aman bagi peserta didik.

banner 336x280

Modus dan Kronologi

Menurut keterangan resmi dari Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, pelaku pertama kali melakukan aksi bejatnya pada Juni 2022 sekitar pukul 16.00 WIB. Sejak saat itu, tindakan pencabulan terus berulang.

“Terduga pelaku mengaku pertama kali melakukan pencabulan pada Juni 2022 pukul 16.00 WIB. Setelah itu berulang hingga beberapa kali,” ujar Hartono, Sabtu (23/8/2025).

DS diketahui merupakan pembina ekstrakurikuler seni dan budaya di sekolah tersebut. Ia diduga memperdaya korban dengan rayuan dan janji manis, termasuk menjanjikan cincin agar korban menuruti kemauannya.

“Pelaku sempat memeluk, mencium, hingga memaksa korban berhubungan layaknya suami istri di toilet maupun ruang seni,” ungkap Hartono.

Penanganan dan Komitmen Kepolisian

Saat ini, DS telah diamankan oleh Unit PPA Polres Sukabumi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi menegaskan bahwa kasus ini akan diusut tuntas tanpa kompromi.

“Perlindungan terhadap anak di dunia pendidikan adalah prioritas utama. Tidak ada kompromi untuk kejahatan seksual,” tegas Hartono.

Korban kini telah beranjak ke jenjang SMA, namun trauma yang ditinggalkan oleh pelaku menjadi pekerjaan besar bagi semua pihak—pendidikan, hukum, dan masyarakat—untuk memastikan keadilan dan pemulihan.

N.A

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed