Cimaja, Sukabumi — Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 dan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155, Desa Cimaja bersiap menjadi sorotan nasional dan internasional lewat gelaran Cimaja Boardriders Independence Day Open Pro Surf Competition 2025 pada 16–17 Agustus mendatang. Kamis 14 Agustus 2025.
Ombak Pantai Cimaja akan menjadi saksi gelaran spektakuler yang tak hanya memacu adrenalin, tapi juga menggugah semangat kebangsaan dan kebanggaan lokal.
Kompetisi ini bukan sekadar ajang olahraga. Ia adalah panggung bagi para peselancar profesional dari berbagai penjuru Nusantara dan mancanegara untuk menunjukkan keahlian mereka di atas ombak legendaris Cimaja—destinasi surfing unggulan yang mulai dilirik dunia.
Lebih dari Sekadar Kompetisi: Ini Tentang Sukabumi Mubarokah
Kepala Desa Cimaja, R. Wahyu Cakraningrat (Jaro Embing), menyampaikan dukungan penuhnya terhadap acara ini:
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata semangat Sukabumi Mubarokah, yang mengedepankan keberkahan, kebersamaan, dan kemajuan lokal berbasis nilai-nilai spiritual dan budaya,” ungkapnya.
Ia menegaskan harapannya agar Cimaja bisa tampil sebagai desa wisata berdaya saing di tingkat nasional dan internasional:
“Sinergi antara komunitas, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci menuju Cimaja yang maju, mandiri, dan berkarakter,” terangnya.
Surfing, Budaya, dan Ekonomi Lokal Bersatu
Kepala Desa mengatakan bahwa kompetisi ini digagas oleh komunitas Cimaja Boardriders yang diketua oleh Iman Nulhakim, dirinya mengatakan bahwa Komunitas cimaja boardriders dengan dukungan Pemerintah Desa Cimaja dan berbagai elemen masyarakat.
Iman Nulhakim nurhakim juga mengatakan yang sama bahwa ini Kompetisi ini digagas oleh komunitas Cimaja Boardriders, dan didukung Pemerintah Desa Cimaja serta berbagai elemen masyarakat dan mitra swasta. Selama dua hari, ombak khas Pantai Cimaja akan menjadi arena pertarungan para peselancar profesional dari berbagai daerah dan negara.
Komitmen Cimaja Boardriders: Surfing, Pariwisata, dan Pelestarian
Dalam pernyataan resminya, Cimaja Boardriders yang diketua oleh Iman Nulhakim menegaskan visi besar mereka:
“Komitmen kami dari desa. Kami melahirkan atlet surfing nasional: menjadikan Cimaja sebagai desa wisata surfing dan menghidupkan pariwisata UNESCO Global Ciletuh secara simpatik, produktif, prestatif, dan berkelanjutan. Melindungi dan melestarikan lingkungan hidup serta budaya masyarakat setempat,” kata Iman Nulhakim melalui sambungan Wahtsaap pribadainya.
masih kata dirinya, Kompetisi ini digelar sekali dalam setahun dan di sepanjang Pantai Cimaja.
“Komitmen kami menjadikan kompetisi ini sebagai ajang penampaan dan seleksi atlet surfing nasional dan penggerak pariwisata Kabupaten Sukabumi,” terangnya.
lebih lanjut Iman mengatakan bawa Cimaja Boardriders Open Pro Independence Day Surf Competition 2025 adalah selancar ombak nasional,
“Cimaja Boardriders Open Pro Independence Day Surf Competition 2025 adalah selancar ombak nasional, diselenggarakan pada tanggal 16–17 Agustus 2025 di Pantai Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Digelar dalam 4 divisi selama 2 hari, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155 serta merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80,” jelasnya.
Iman pun menerangkan divisi dan jumlah peserta dalam acara tersebut,
Empat Divisi, 136 Peserta, Satu Semangat
Kompetisi ini akan mempertandingkan empat divisi utama:
Divisi Jumlah Peserta Asal Peserta
Open Pro 34 Lokal & Internasional
Under-16 34 Lokal & Internasional
Woman 34 Lokal & Internasional
Expatriate 34 Lokal & Internasional
Harapan Para Surfer: Dari Cimaja ke Dunia
Cimaja Boardriders menyampaikan harapan tulus mereka:
“Dengan diadakan kompetisi ini untuk penempaan atlet yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi untuk menjadi atlet nasional dan internasional. Suatu hari bisa membawa nama daerah dan negara Republik Indonesia, yang siap bersaing dengan para peselancar dunia/internasional. Di mana Indonesia ini memiliki potensi alam yang mendukung untuk olahraga selancar air/surfing,” harapnya.
selain itu untuk meningkatkan pariwisata Kabupaten Sukabumi yang bisa membantu perekonomian masyarakat sekitar
Selain kompetisi, acara ini juga akan diramaikan dengan pertunjukan seni tradisional, bazar UMKM, dan kampanye pelestarian lingkungan serta budaya maritim. Semua dirancang untuk mengangkat nilai-nilai Sukabumi Mubarokah: keberkahan alam, kebersamaan masyarakat, dan spiritualitas lokal.