Sukabumimubarokah.id,- Dalam semangat Sukabumi Mubarokah, Bupati Sukabumi H Asep Japar menegaskan pentingnya keberkahan dalam pengelolaan APBD, memastikan bahwa anggaran daerah memberikan manfaat nyata bagi pembangunan, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat. Hal ini disampaikan langsung dalam Rapat Dinas Bulan Juni 2025 yang berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Selasa (17/6/2025).
Rapat yang dipandu oleh Sekretaris Daerah H Ade Suryaman ini dihadiri oleh Wakil Bupati H Andreas, jajaran kepala perangkat daerah, serta para camat se-Kabupaten Sukabumi. Dalam pertemuan ini, berbagai langkah strategis dirumuskan untuk semakin mengokohkan pembangunan daerah yang selaras dengan prinsip keberkahan.
Kolaborasi dan Kebijakan untuk Kemajuan yang Berkah
Mengawali agenda, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menandatangani kerja sama dengan Perum Perhutani KPH Sukabumi untuk menangani permasalahan pertanahan dan penataan ruang. Langkah ini diambil sebagai upaya menciptakan tata kelola ruang yang adil dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Selain itu, pemerintah daerah juga memaraf draf Rancangan Peraturan Bupati (Raperbup) tentang subsidi pembiayaan usaha mikro. Melalui skema Mitra Mubarokah, kebijakan ini bertujuan memperkuat akses permodalan bagi pelaku UMKM, sehingga mereka dapat berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar bagi ekonomi daerah.
Apresiasi dan Semangat Berkarya untuk Sukabumi Mubarokah
Bupati Sukabumi menyerahkan berbagai penghargaan kepada pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi daerah. Di antaranya, penghargaan dari PERPAMSI atas pengembangan BUMD, serta piagam Indeks Reformasi Birokrasi (RB) Tahun 2024 bagi 27 perangkat daerah yang berhasil meningkatkan kualitas pelayanan.
Sebagai bagian dari pelestarian sejarah dan inspirasi bagi generasi mendatang, peluncuran empat buku bertema sejarah dan biografi kepala daerah Sukabumi juga menjadi sorotan utama dalam rapat ini. Diharapkan, jejak kepemimpinan daerah dapat menjadi sumber ilmu dan motivasi untuk membangun Sukabumi yang lebih mubarokah.
Optimalisasi Layanan dan Ekonomi Berbasis Keberkahan
Bupati menegaskan bahwa APBD harus benar-benar berdampak langsung pada pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Ia menginstruksikan agar rumah sakit daerah dikelola secara profesional, tidak hanya sebagai tempat pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi daerah.
“Kalau pengelolaan rumah sakit baik, masyarakat puas, PAD pun meningkat. Ini adalah bagian dari keberkahan pembangunan,” ujar Bupati.
Sebagai wujud dukungan terhadap produk lokal, Bupati mengusulkan agar setiap hotel dan restoran menyajikan Kopi Sukabumi, mengangkat identitas daerah melalui produk yang memiliki nilai historis dan ekonomi tinggi.
Fokus APBD 2026: Infrastruktur, Ekonomi, dan Pelayanan Dasar yang Berkah
Menutup arahannya, Bupati kembali menegaskan bahwa penyusunan APBD 2026 akan mengedepankan pembangunan infrastruktur, ekonomi masyarakat, dan pelayanan dasar, bukan sekadar kegiatan seremonial.
“Saya ingin APBD kita benar-benar memberikan dampak yang nyata. Infrastruktur, pelayanan dasar, dan ekonomi masyarakat harus menjadi prioritas utama. Kita wujudkan Sukabumi Mubarokah melalui kebijakan yang benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
