Asep Japar: Pemkab Sukabumi Mantapkan Sinergi Hadapi Tantangan Pembangunan

Sukabumimubarokah

banner 468x60

Sukabumi, 25 Agustus 2025 — Pemerintah Kabupaten Sukabumi lagi-lagi menunjukkan komitmennya buat terus upgrade pelayanan publik. Lewat Rapat Dinas edisi Agustus 2025 yang digelar di Aula Sekretariat Daerah, Bupati Sukabumi H. Asep Japar langsung turun tangan memimpin jalannya rapat strategis ini.

Dipandu oleh Sekda H. Ade Suryaman, rapat ini dihadiri para kepala perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Sukabumi. Suasananya serius tapi penuh semangat kolaborasi!

banner 336x280

Kolaborasi Nyata: Disdukcapil Gandeng 13 Kecamatan

Rapat dibuka dengan penandatanganan kerja sama antara Disdukcapil dan 13 kecamatan. Fokusnya? Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), data kependudukan, dan KTP elektronik buat mendukung layanan publik di tingkat kecamatan. Langkah ini jadi bukti nyata bahwa digitalisasi pelayanan makin digenjot!

Arahan Bupati: Sinergi Adalah Kunci

Dalam arahannya, Bupati H. Asep Japar menekankan pentingnya kerja bareng lintas sektor untuk menjawab tantangan pembangunan, terutama di bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

“Kita harus bersama-sama membangun Kabupaten Sukabumi dengan pelayanan yang semakin prima. Bila ada informasi terkait masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan, segera lakukan penanganan maksimal. Selain itu, kerja sama dengan rumah sakit harus terus diperkuat melalui MoU agar pelayanan lebih mudah dirasakan masyarakat,” tegasnya.

Beliau juga mendorong agar camat, kepala desa, RT, dan RW makin aktif berkomunikasi dengan warga. Respons cepat di lapangan jadi kunci sukses pelayanan publik.

Persiapan Hari Jadi ke-155: Semua Harus Turun Tangan

Bupati juga mengingatkan pentingnya persiapan matang untuk Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155. Keterlibatan kepala desa dan istri dalam gelar budaya bukan cuma seremonial, tapi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong.

Wakil Bupati: Kerja Pakai Hati & Melek Digital

Sementara itu, Wakil Bupati H. Andreas menambahkan bahwa semangat kerja harus dibarengi dengan adaptasi di era digital. Setiap perangkat daerah diminta punya konsep kerja yang jelas dan terukur.

“Camat merupakan ujung tombak pemerintah di wilayah. Harus aktif, proaktif, bahkan membentuk tim khusus untuk menghadapi isu-isu daerah seperti kebencanaan, infrastruktur, dan kesehatan. Evaluasi berkala sangat penting agar perencanaan kita semakin terarah dan tepat sasaran,” ujarnya.

Ia juga mendorong seluruh OPD untuk bikin jadwal evaluasi internal. Tujuannya? Supaya pembangunan yang dilakukan benar-benar berdampak dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed