Sukabumimubarokah.id,- Gebyar Muharram dan Milad ke-24 Penegakan Syariat Islam (PSI) Kabupaten Sukabumi digelar khidmat pada Sabtu malam, 5 Juli 2025, bertempat di Pondok Pesantren Azzainiyyah. Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar bersama Sekda H. Ade Suryaman, serta jajaran tokoh masyarakat, ulama, dan pimpinan daerah.
Syamsul Bachri – Plt. Kabag Kesra
“Kegiatan ini merupakan momen mengenang pembentukan PSI Kabupaten Sukabumi sekaligus representasi ikhtiar bersama menuju masyarakat yang sejahtera dan menjadikan Kabupaten Sukabumi yang Mubaroqah,” jelasnya.
Bupati Sukabumi H. Asep Japar
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya menjadikan Gebyar Muharram dan Milad PSI sebagai tradisi hidup.
“Peringatan Gebyar Muharam dan Penegakan Syariat Islam ini hendaknya menjadi sebuah tradisi dan budaya yang harus senantiasa ditanamkan secara kuat, konsisten dan berkelanjutan.”
Beliau menambahkan bahwa Pemkab Sukabumi mendukung penuh kegiatan ini karena sangat sejalan dengan program pembangunan sumber daya manusia.
“Pemkab Sukabumi menyambut baik dan mendorong suksesnya semua rangkaian kegiatan dikarenakan secara esensial sangat menopang Program Pemerintah daerah dalam upaya menyongsong pembangunan sumber daya manusia.”
Bupati juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat atas keterlibatan aktif mereka:
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi. Sinergi dan kolaborasi yang mengisi kegiatan ini dengan berbagai kegiatan keagamaan.”
Ia kemudian mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan acara ini sebagai penguatan nilai ibadah dan sarana introspeksi:
“Mari kita yakini bersama dan sambut Muharram dan Milad PSI ini dengan semangat untuk lebih baik lagi.”
Deklarasi dan Komitmen Para Tokoh
Bupati turut menegaskan makna deklarasi PSI sebagai bentuk kesungguhan dalam mengamalkan ajaran Islam secara menyeluruh.
“Deklarasi penegakan syariat Islam di Kabupaten Sukabumi merupakan sebuah tekad Ulama dan Umaro untuk menjalankan rukun Islam secara benar dan sungguh-sungguh, menjalankan aturan Islam secara kaffah dalam seluruh sendi kehidupan.”
“Perlu diketahui, deklarasi PSI merupakan tekad yang dipelopori berbagai unsur. Baik itu ulama, umaro, dan masyarakat.”
Deklarasi PSI tersebut dibacakan oleh Pimpinan Ponpes Azzainiyyah, KH. Aang Abdullah Zein, sebagai simbol komitmen kolektif dalam menjalankan Syariat Islam secara kaffah.
Hadirin
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD, para kepala perangkat daerah, Camat Sukabumi, Ketua MUI, Ketua BAZ Kabupaten Sukabumi serta undangan lainnya, memperlihatkan dukungan lintas sektor terhadap nilai-nilai religius dalam pembangunan daerah.
