Sukabumimubarokah.id, Cisolok, Sukabumi — Hujan deras yang mengguyur Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, pada Minggu (26/10/2025) sore, menyebabkan genangan air di sejumlah titik pemukiman warga. Meski tidak menimbulkan kerusakan besar, peristiwa ini menjadi ujian nyata bagi semangat kebersamaan dan kepedulian sosial warga desa.
Di tengah kekhawatiran warga, Kepala Desa Cikahuripan, Jaro Midun, menunjukkan kepemimpinan yang tanggap dan penuh empati. Ia turun langsung ke lokasi terdampak bersama perangkat desa, Babinsa, dan Babinkamtibmas, menyusuri rumah-rumah yang terendam air.
“Alhamdulillah, menyikapi banjir sore ini, kami bersama Pak Babin dan Pak Babinsa Cikahuripan mendatangi beberapa rumah yang terendam. Termasuk rumah Ibu Ernie dan Pak Jagan, kurang lebih lima rumah terdampak,” ujar Jaro Midun saat melaporkan dari lokasi kejadian.
Ia juga menambahkan bahwa satu rumah mengalami longsor ringan. Namun yang paling melegakan, menurut Jaro Midun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Yang satu rumah longsor. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Walau begitu, kita tidak boleh menyepelekan derita warga yang terdampak. Kerusakan, rasa cemas, dan kesulitan mereka adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus gotong royong membantu mereka,” tegasnya.
Dalam wawancara terpisah, Jaro Midun menyampaikan motivasi kepada warga agar tetap semangat dan saling menjaga. “Saya sangat prihatin melihat kondisi kemarin. Walau tidak ada kerusakan besar, saya tahu betapa cemasnya warga saat air mulai naik. Tapi Alhamdulillah, berkat kebersamaan kita, semuanya bisa terkendali. Ini bukan hanya soal banjir, ini soal bagaimana kita saling menjaga,” ucapnya dengan nada haru.
Ia juga menegaskan bahwa semangat Sukabumi Mubarokah adalah spirit yang hidup dalam tindakan nyata. “Semangat Sukabumi Mubarokah adalah spirit kita bekerjasama dalam keikhlasan untuk saling membantu. Musibah bukan untuk ditakuti, tapi untuk dihadapi bersama. Selama kita saling peduli, saling hadir, insya Allah semua bisa kita lalui. Saya akan terus bersama warga, bukan hanya saat hujan, tapi setiap saat kalian membutuhkan,” tuturnya.
Kehadiran Jaro Midun di tengah warga saat bencana bukan hanya simbol kepemimpinan, tapi bukti nyata bahwa di Cikahuripan, pemimpin adalah pelindung, sahabat, dan penguat harapan.















