Sukabumimubarokah.id, Rabu 08/10/2025 — Pembangunan kawasan wisata baru oleh PT Pasifik Budaya Pariwisata di Pelabuhanratu mulai digarap. Warga menyambut dengan antusias, melihatnya sebagai peluang besar untuk kemajuan ekonomi dan kebanggaan daerah sendiri. Semangat ini sejalan dengan nilai Sukabumi Mubarokah—Maju, Unggul, Berbudaya, Berkah—yang terus digaungkan dalam pembangunan berbasis cinta daerah.
Kang Pelor, tokoh masyarakat sekaligus pelaksana perwakilan dari PT Pasifik Budaya Pariwisata, menyampaikan harapan besar dari warga:
“Pembangunan ini dinantikan sekali oleh masyarakat untuk PT Budaya Pasifik Pariwisata karena sudah dimulai pembangunannya,” ungkap Kang Pelor dengan penuh semangat.
Pernyataan ini mencerminkan antusiasme warga terhadap hadirnya fasilitas wisata baru yang diyakini akan membuka lapangan kerja dan menghidupkan sektor ekonomi lokal.
Saat ditanya mengenai dampak ekonomi, khususnya di sekitar Pelabuhanratu dan umumnya di Kabupaten Sukabumi, Kang Pelor menjelaskan secara rinci:
“Oke perlu saya sampaikan ini adalah mulai pembangunan ya. Ini contohnya pembangunan ini tadi untuk yang lokasi ini mungkin 5 bangunan dulu. Artinya 5 bangunan ini tadi ada di sini untuk nanti jogging track-nya ke sana dari bangunan ke sini itu 10 meter,” jelas Kang Pelor sambil menunjuk lokasi-lokasi yang akan dibangun.
Penjelasan ini menunjukkan bahwa pembangunan dilakukan secara bertahap dan terencana, dimulai dari lima bangunan utama yang akan terhubung dengan jalur jogging track sepanjang 10 meter.
Ia melanjutkan dengan pemaparan teknis:
“Ada jalan 5 meter ke sana membentang, nanti ada pakai tadi untuk manuver atau untuk melihat pantai. Itu ada jalan 5 meter di sininya, nanti ada taman, ada taman di situnya. Tadi ada bangunan yang selasar, 5 bangunan ini untuk sementara ini tadi di daerah sini. Nanti kalau kesebelasanannya itu di sana nanti ada kolam renang gitu,” tandas Kang Pelor sambil menggambarkan tata ruang kawasan.
Pemaparan ini menegaskan bahwa kawasan wisata akan dilengkapi dengan fasilitas rekreasi seperti taman, selasar, dan kolam renang, yang dirancang untuk memperkuat daya tarik wisata sekaligus kenyamanan pengunjung.
Lebih lanjut, Kang Pelor menyampaikan rencana pengembangan berikutnya:
“Kan ada kolam renang, ada kesebelasanannya lagi, ada berbentuk apa ya… kayak food court, kayak café gitu. Itu mungkin sementara ini itu aja yang rencana dibangun,” terangnya dengan nada optimis.
Rencana ini menunjukkan bahwa kawasan wisata tidak hanya berfokus pada keindahan alam, tetapi juga pada fasilitas kuliner dan ruang sosial yang dapat menjadi pusat interaksi warga dan wisatawan.
Dengan penuh harap, Kang Pelor menegaskan bahwa jika pembangunan ini berjalan lancar, dampaknya akan sangat positif bagi masyarakat:
“Tentunya kalau ini tadi terwujud ya insya Allah dampak positifnya lebih bagus lagi, lebih meningkat lagi. Karena jelas ketika pembangunan tempat wisata ini berjalan dengan lancar, bagus nantinya. Artinya perekonomian untuk warga masyarakat Pelabuhanratu, baik perekrutan tenaga kerja ataupun hal-hal yang lainnya, mungkin itu dampak positifnya,” tegas Kang Pelor.
Pernyataan ini memperlihatkan keyakinan bahwa pembangunan wisata akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja dan peningkatan aktivitas usaha warga.
Ia juga menekankan komitmen perusahaan terhadap pemberdayaan tenaga kerja lokal:
“Yang jelas kami dari perusahaan hari ini, PT Pasifik Budaya Pariwisata, itu tadi… sekarang juga sekuriti orang-orang, tidak ada orang luar. Sekuriti kebetulan orang-orang sini semua. Itu mungkin kalau saya perlu sampaikan hari ini begitu pak,” tutup Kang Pelor dengan penuh komitmen.
