Sukabumi,- Dalam semangat Sukabumi Mubarokah—yang menjunjung keberkahan, kemuliaan, dan kepedulian sosial—khitanan massal bukan sekadar kegiatan medis, melainkan ikhtiar bersama untuk membentuk generasi yang sehat, soleh, dan berguna bagi agama, keluarga, dan negara. Di tengah perayaan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155, nilai-nilai spiritual dan sosial berpadu dalam satu momentum penuh makna.
Khitanan Massal HJKS ke-155: Bupati Doakan Anak Jadi Generasi Soleh
Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Sukabumi menggelar khitanan massal di Pendopo, Minggu 10 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155 dan dihadiri langsung oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar.
Ketua LKKS Hj. Yani Jatnika menyampaikan bahwa khitanan massal ini diikuti oleh 155 anak dari berbagai kecamatan:
“Terima kasih atas kepercayaan orangtua yang mengikuti khitanan massal. Alhamdulillah animo masyarakat sangat luar biasa. Namun kami batasi di 155 orang sesuai tahun Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan tenaga medis profesional dari berbagai institusi:
Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
RSUD Palabuhanratu
Klinik Polres Sukabumi
“Alhamdulillah kita dibantu IDI, PPNI, RSUD Palabuhanratu, dan Klinik Polres. Ini anugerah luar biasa,” ucap Hj. Yani.
Ia juga menambahkan bahwa khitanan massal rutin digelar setiap tahun dalam momen HJKS:
“Alhamdulillah hampir setiap tahun kita melaksanakan khitanan massal di momen HJKS. Semoga anak-anak yang dikhitan sehat dan soleh.”
Pesan Bupati: Sehat Jasmani, Tumbuh Rohani
Bupati Sukabumi H. Asep Japar menegaskan bahwa khitanan massal ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat:
“Khitanan sangat baik untuk kesehatan. Ini pun sangat positif untuk anak-anak, terutama dalam mengajarkan anak akan pentingnya kesehatan dan menjaga kebersihan badan.”
Ia berharap anak-anak yang dikhitan menjadi generasi penerus yang membawa manfaat.
“Semoga anak-anak yang dikhitan menjadi generasi soleh, berguna bagi keluarga, agama, dan negara. Semoga pula tahun depan kita bisa melaksanakan kembali dengan lebih meriah,” pungkasnya.
