Sukabumimubarokah.id, – Jakarta — Layanan Kemanusiaan DPP Partai Gerindra merayakan hari ulang tahun Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dengan pengobatan gratis, santunan anak yatim, bagi-bagi makan bergizi gratis, pemberian bantuan ke warga berupa meja dan kursi di Posyandu Ragunan, bagi sembako, minyak goreng dan susu.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Ketua Layanan Kemanusiaan dan Ambulans DPP Partai Gerindra, Misrayanti, SE, MH mengadakan kegiatan yang diperuntukkan bagi masyarakat luas.
Langkah ini merupakan bentuk implementasi dari pesan pribadi Presiden Prabowo. Ia menyebut, sang Presiden tidak menginginkan perayaan yang berlebihan atau simbolis, seperti pengiriman karangan bunga.
“Bapak Presiden RI Prabowo berterima kasih kepada masyarakat yang mendoakan nya,” kata Misrayanti.
Menurut Misrayanti, Prabowo meminta agar perayaan ulang tahunnya justru dialihkan untuk kepentingan masyarakat.
“Dia juga menyampaikan pesan Prabowo agar masyarakat yang mau mengirim karangan bunga ataupun lainnya untuk tidak melakukannya, lebih baik dipergunakan untuk masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Layanan Kemanusiaan Gerindra tidak hanya menggelar pengobatan gratis, tetapi juga berbagi kebutuhan dasar kepada warga. Masyarakat menerima susu, minyak, dan makanan bergizi, santunan ke anak yatim, bantuan ke posyandu ragunan yang disalurkan secara langsung.
“Jadi kita di sini merayakan ulang tahun bapak Presiden dengan pengobatan gratis, bagi-bagi susu, minyak, pembagian sembako, santunan ke anak yatim dan bantuan ke posyandu serta membagikan makan bergizi kepada warga,” tambahnya.
Misrayanti juga menyampaikan doa dan harapan di hari lahir Presiden ke-74 tersebut.
“Selamat milad yang penuh berkah kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto,” ucapnya.
Dalam refleksinya, Misrayanti mengingatkan kembali bagaimana perjalanan Prabowo sejak awal mendirikan Partai Gerindra.
Ia menekankan bahwa misi utama partai sejak dulu adalah untuk kemanusiaan. Kini, ketika Prabowo sudah dipercaya rakyat menjadi Presiden RI, misi tersebut menjelma lebih luas menjadi misi besar Indonesia dengan basis kemanusiaan.
“Dulu, misi Bapak lewat Gerindra adalah untuk kemanusiaan, kini misi itu menjelma lebih luas menjadi misi besar Indonesia dengan kemanusiaan,” paparnya.
Perjalanan panjang itu menurutnya terlihat jelas. Mulai dari kegiatan sederhana seperti dokter keliling Gerindra, program Cek Kesehatan Gratis, hingga gerakan Revolusi Putih yang fokus pada pemberian susu bergizi. Kini, program-program itu naik kelas menjadi kebijakan nasional melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kami semua menyaksikan perjalanan pengabdian yang penuh ketulusan dari dokter keliling di Gerindra, kini berkembang menjadi skala besar lewat Cek Kesehatan Gratis, dari Revolusi Putih bagi-bagi susu yang mengajarkan pentingnya gizi, kini terwujud dalam program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), memberikan mobil ambulans Gerindra di setiap kabupaten juga,” terang Misrayanti.
Selain bidang kesehatan dan gizi, perhatian Prabowo pada dunia pendidikan juga tidak pernah luntur. Misrayanti menuturkan, gagasan-gagasan sederhana yang pernah hadir melalui dongeng keliling dan pustaka keliling kini sudah menjelma menjadi sistem pendidikan alternatif.
“Dari dongeng keliling dan pustaka keliling, kini lahir Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda untuk anak-anak bangsa,” ucapnya.
Menurutnya, Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda adalah wujud nyata bagaimana kepemimpinan Prabowo selalu menempatkan pendidikan generasi penerus sebagai prioritas utama.
Dalam sambutannya, Misrayanti menegaskan bahwa perjuangan Prabowo tidak akan pernah sendirian. Gerindra dan masyarakat yang setia mendukungnya akan terus mendampingi langkah sang Presiden dalam menjalankan amanah rakyat.
“Bapak Presiden, kami tidak akan membiarkanmu berjuang sendiri. Kami selalu bersamamu, mendukung langkah dan perjuanganmu, demi terwujudnya Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat,” ujarnya penuh komitmen.
Ucapan ini mencerminkan semangat kolektif yang menjadi bagian dari visi besar Prabowo. Tidak hanya membangun pemerintahan yang kuat, tetapi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta.
Mengakhiri keterangannya, Misrayanti menyampaikan doa khusus bagi kesehatan dan kekuatan Presiden Prabowo agar selalu istiqamah dalam menjalankan amanah bangsa.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan, dan keberkahan dalam setiap langkah pengabdian Bapak untuk negeri tercinta ini,” pungkasnya.
Kegiatan sederhana berupa pengobatan gratis, pembagian susu, minyak, dan makanan bergizi ini bukan hanya seremonial. Ia adalah simbol bahwa perayaan ulang tahun seorang Presiden bisa dihadirkan dalam bentuk kepedulian nyata terhadap rakyat.
Momen ini juga memperlihatkan karakter Prabowo yang lebih memilih aksi konkret dibanding kemewahan. Di tengah kepemimpinannya, ia tetap menjaga kedekatan dengan rakyat melalui program-program yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Melalui Layanan Kemanusiaan Gerindra, pesan tersebut sampai kepada masyarakat, bahwa setiap doa dan dukungan untuk Presiden sebaiknya diwujudkan dalam kebaikan sosial. Dengan demikian, perayaan ulang tahun tidak hanya menjadi peristiwa pribadi, tetapi juga menjadi momentum memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama.