Semangat Mubarokah, Badong Fishing Tournament, Wabup Andreas: Role Model yang Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Sukabumimubarokah

banner 468x60

Sukabumi,- Sabtu pagi di Pantai Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Sukabumi, angin laut berhembus pelan, membawa aroma garam dan semangat kebersamaan. Lebih dari 500 peserta dari berbagai daerah berkumpul dalam Badong Fishing Tournament, sebuah ajang yang bukan sekadar kompetisi, tapi juga perayaan syukur atas Hari Jadi ke-155 Kabupaten Sukabumi Mubarokah dan Syukuran Nelayan Sangrawayang ke-3.

Di tengah riuh suara ombak dan tawa anak-anak yang berlarian di pasir, Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, membuka acara dengan penuh apresiasi. Ia memuji masyarakat Desa Sangrawayang yang telah berani berinovasi—beralih dari ketergantungan pada hasil tangkapan jaring, menuju wisata pancing badong sebagai sumber ekonomi baru.

banner 336x280

“Ini adalah role model. Inovasi seperti ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, sekaligus menjaga ekosistem laut. Jika ekosistem laut terjaga, maka Geopark Ciletuh-Palabuhanratu pun akan semakin kuat mendapatkan pengakuan internasional,” ungkapnya.

Pernyataan itu bukan sekadar pujian. Ia mencerminkan semangat Sukabumi Mubarakoh—bahwa keberkahan hadir ketika masyarakat bersatu, berinovasi, dan menjaga alam sebagai titipan. Dalam semangat ini, laut bukan hanya sumber nafkah, tapi juga ruang spirit dan kebanggaan bersama.

Wabup juga menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat infrastruktur wisata. Ia meminta Dinas Perkim segera mengecek akses jalan menuju pantai, agar potensi wisata badong bisa tumbuh berkelanjutan.

“InsyaAllah tahun depan kita bantu infrastruktur jalan menuju wisata badong. Paling tidak untuk meningkatkan potensi pariwisata yang ada di sini,” tambahnya.

Di sela-sela acara, Wabup mengingatkan pentingnya penataan lokasi dan pengelolaan sampah. Ia mengajak masyarakat menjaga kebersihan dan kenyamanan, sebagai bentuk syukur atas alam yang telah memberi.

“Kalau kita menjaga alam, maka alam pun akan menjaga kita. Mari bersama menjaga pantai dan laut kita,” ujarnya penuh makna.

Ketua panitia, Dadin, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah. Ia melihat Sangrawayang bukan hanya sebagai lokasi turnamen, tapi sebagai destinasi masa depan yang membawa harapan bagi nelayan dan generasi muda.

“Kami para nelayan berkomitmen menjadikan Sangrawayang sebagai destinasi wisata badong. Dari pengalaman, banyak jenis ikan yang berhasil ditangkap di kawasan ini. Artinya peluang besar bagi masyarakat,” ungkapnya.

Turnamen ini bukan hanya tentang siapa yang menangkap ikan terbanyak. Ia adalah simbol gerak maju Sukabumi yang mubarak—berkah yang lahir dari kolaborasi, inovasi, dan cinta terhadap tanah sendiri. Di Sangrawayang, laut bukan hanya biru, tapi juga penuh makna.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed