Semangat Sukabumi Mubarokah: DPRD Sukabumi Sumbang Tanah Untuk Janda Iis yang tinggal di Gubuk

Sukabumimubarokah

Info Bupati, News48 Views
banner 468x60

Di tengah belantara Gunung Tangkil, di Kecamatan Cikakak yang sunyi, berdiri sebuah gubuk reyot yang nyaris tak layak disebut rumah. Di sanalah Iis (43), seorang ibu yang telah lama menyandang status janda, membesarkan dua anaknya dalam pelukan alam dan keterbatasan. Tanpa listrik, tanpa air bersih, dan tanpa jaminan pendidikan bagi anak-anaknya, kehidupan mereka berjalan dalam senyap yang panjang. Namun, Sukabumi yang maju, unggul, berbudaya dan berkah tak tinggal diam.

Langkah pertama telah diayunkan oleh Pemkab Sukabumi, yang memastikan akan membangunkan rumah layak huni bagi Iis. Tapi pagi itu, suara keberanian datang dari arah legislatif. Junajah Jajah Nurdiansyah, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Komisi III Fraksi PDI Perjuangan, mengumumkan sesuatu yang luar biasa, ia menyumbangkan sebidang tanah miliknya sendiri untuk tempat tinggal Iis.

banner 336x280

“Penanganan ini harus cepat. Saya sumbangkan tanah pribadi saya untuk dipakai membangun rumah ibu Iis. Tanahnya dari saya, bangunan rumahnya dari Pemkab. Jadi ini kolaborasi nyata demi kemanusiaan,” tegas Junajah, Sabtu (30/8/2025), dengan nada yang tak hanya formal, tapi juga penuh jiwa.

Bagi Junajah, kolaborasi antara Pemkab, DPRD, camat, dan desa bukanlah sekadar koordinasi administratif. Ia menuntut agar semua gerak berujung pada solusi konkret, bukan janji yang menguap di udara.

“Sebagai wakil rakyat, saya wajib hadir. Kita harus menanusiakan manusia. Ibu Iis dan anak-anaknya layak mendapatkan kehidupan lebih baik,” ujarnya, menyulam empati dengan keberanian.

Langkah ini bukan hanya menyentuh tanah, tapi juga hati. Warga sekitar menyambutnya dengan rasa syukur yang tak bisa disembunyikan.

“Alhamdulillah akhirnya ada solusi nyata. Terima kasih kepada DPRD dan Pemkab yang peduli. Semoga rumah untuk ibu Iis bisa segera berdiri,” ucap seorang warga, matanya berbinar di antara harapan dan kelegaan.

Di Sukabumi yang berbudaya dan berkah, tindakan seperti ini bukan sekadar bantuan, melainkan cerminan jiwa daerah yang tak membiarkan satu pun warganya terabaikan. Dari tanah pribadi seorang wakil rakyat, lahirlah pondasi baru: bukan hanya untuk rumah, tapi untuk martabat. Dan di antara dedaunan Gunung Tangkil, angin pun berbisik—bahwa Sukabumi Mubarokah benar-benar hidup dalam langkah nyata.

na
banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed