Lombok Barat, 3 Juli 2025 — Sebagai bagian dari penilaian Lomba Tiga Pilar Tingkat Nasional, Tim Penilai Baharkam Polri yang dipimpin oleh Auditor Kepolisian Utama Tk II BRIGJEN POL ASEP TEDDY NURRASYAH SIK., M.M., telah melaksanakan kegiatan peninjauan di Posko Tiga Pilar Kamtibmas Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan ini menjadi perwujudan nyata kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan unsur keamanan dalam mewujudkan visi Asta Cita yang mencita-citakan Indonesia maju, damai, dan berkeadilan serta sejalan dengan transformasi Polri Presisi yang berorientasi pada prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
Sinergi Lintas Lembaga Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 WITA ini dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi Polri, Polda NTB, TNI, Pemerintah Daerah, hingga tokoh masyarakat setempat. Sambutan hangat dari Asisten 3 Lombok Barat dan Ketua Tim 3 Pilar membuka acara, menandai dimulainya penilaian aspek substansial dalam lomba 3 Pilar.
Momentum Kolaboratif & Penilaian Transparan Usai sesi sambutan dan dokumentasi bersama, Tim langsung melakukan penilaian menyeluruh terhadap aspek inovatif dan keberlanjutan program di Kantor 3 Pilar Cendi Manik yang telah permanen dan berfungsi optimal. Validasi indikator menunjukkan kesesuaian antara program dan bukti nyata di lapangan.
Hasil Penilaian: Validitas & Inovasi
Tim menilai bahwa aspek dan indikator dalam lomba Tiga Pilar telah terpenuhi dengan baik dan valid di lapangan. Kantor Tiga Pilar Desa Cendi Manik yang sudah permanen menjadi bukti kesiapan infrastruktur mendukung program Kamtibmas.
Lebih dari itu, semangat inovasi berbasis kemaslahatan masyarakat sungguh terasa melalui berbagai program unggulan:
Rehabilitasi Sungai Upaya pencegahan banjir melalui pemulihan aliran sungai menjadi wujud perhatian lingkungan oleh Tiga Pilar.
Distribusi Alat Bantu Lansia Tongkat dan kursi roda diberikan secara gratis kepada lansia yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian dan pelayanan sosial.
Pemberian Bibit Ikan Program gotong royong antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa dan masyarakat dalam mendistribusikan bibit ikan memberi dampak ekonomi nyata bagi warga.
Semangat gotong royong, kepedulian sosial, dan pemberdayaan yang diusung Desa Cendi Manik menjadi representasi nyata dari nilai-nilai Astacita dan arah kebijakan Polri menuju Presisi yang humanis dan solutif.
Pejabat dan Tokoh yang Hadir
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur lintas lembaga dari Polri, TNI, Pemerintah Daerah, hingga perangkat desa dan warga masyarakat. Di antaranya:
BRIGJEN POL ASEP TEDDY NURRASYAH SIK., M.M. – Ketua Tim Penilai
KOMBESPOL IMAN PRIBADI SANTOSO, S.I.K. – Dir Binmas Polda NTB
KOMBES POL EKO SANTOSO, SH., KOMBES POL TRIHADI KUNCAHYO, A.Md. SE, dan jajaran Baharkam Polri
Kapolres Lombok Barat, Danramil, Camat Sekotong
Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta warga Desa Cendi Manik
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi refleksi kuat dari semangat sinergis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Rangkaian Kegiatan Peninjauan
07.30 WITA — Tim berangkat menuju Desa Cendi Manik
08.30 WITA — Tiba di lokasi Tiga Pilar
09.00 WITA — Sambutan dari Asisten 3 Kab. Lombok Barat
09.25 WITA — Sambutan Ketua Tim Penilai
09.50 WITA — Foto bersama dan dilanjutkan proses penilaian
10.30 WITA — Penilaian selesai
11.30 WITA — Pengantaran Tim Penilai menuju Bandara NTB
12.30 WITA — Ishoma
13.30 WIB — Keberangkatan ke Bandara Soekarno-Hatta Jakarta
14.30 WITA — Tiba di hotel dan dilanjutkan kegiatan bebas
Semangat Astacita dan Polri Presisi Menginspirasi Negeri
Kegiatan ini menjadi refleksi semangat Astacita dan Polri Presisi dalam membangun negeri dari desa, melalui kolaborasi, keikhlasan, dan keterlibatan langsung aparat dengan masyarakat. Tiga Pilar di Desa Cendi Manik telah menjadi teladan bahwa kerja nyata lebih bermakna daripada sekadar simbolik.
Dengan keberhasilan peninjauan ini, diharapkan nilai-nilai Astacita terus digelorakan demi terciptanya Kamtibmas yang presisi, humanis, dan partisipatif di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan berakhirnya kegiatan peninjauan secara tertib dan lancar, Tim Penilai meninggalkan lokasi dengan harapan besar: bahwa semangat Astacita dan Polri Presisi terus tumbuh di akar rumput, memperkuat harmoni, keamanan, dan kesejahteraan bangsa.