Sukabumi Bersyukur, Sukabumi Berbenah, Asep Japar: Maulid Nabi SAW dan HJKS Jadi Titik Balik Pelayanan Publik yang Mubarokah

banner 468x60

Sukabumi — Di tengah suasana khidmat Pondok Modern Assalam Putri, gema syukur dan semangat pelayanan publik berpadu dalam satu napas. Selasa, 9 September 2025, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155 bukan sekadar seremoni tahunan. Ia menjelma menjadi ruang refleksi, muhasabah, dan peneguhan komitmen pemerintah untuk hadir secara nyata di tengah masyarakat.

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, membuka acara dengan ajakan sederhana namun sarat makna: bersyukur. Bukan hanya atas usia daerah yang telah menapaki 155 tahun, tetapi atas anugerah yang tak ternilai—alam yang melimpah, budaya yang harmonis, dan semangat gotong royong yang tak pernah padam.

banner 336x280

“Alhamdulillah kekayaan alam kita melimpah, keragamaan budaya yang harmonis, dan semangat gotong royong yang luar biasa. Melalui acara ini, mari kita bersyukur atas segala nikmat Allah SWT,” ucapnya.

Namun, syukur tak berhenti di ucapan. Pemerintah, menurut Bupati, terus berinovasi, memperkuat persatuan, dan menjaga kepercayaan publik melalui kerja nyata. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi, bergandengan tangan, dan menyatukan langkah demi Sukabumi yang lebih maju dan mubarokah.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk muhasabah dan refleksi atas perjalanan panjang daerah. Mari kita wujudkan Sukabumi yang lebih maju, sejahtera, religius, dan berdaya saing,” tegasnya.

Dalam balutan spiritualitas Maulid, Bupati juga menitipkan pesan tentang pentingnya membangun generasi yang beriman dan bertakwa. Ia menekankan bahwa sinergi antara ulama, umaro, dan masyarakat adalah fondasi utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat.

“Mari kita mencetak generasi penerus bangsa yang beriman dan bertakwa,” ajaknya.

Menyesuaikan dengan kondisi sosial masyarakat, Bupati mengumumkan bahwa perayaan HJKS tahun ini lebih difokuskan pada aksi sosial. Salah satu bentuk nyatanya adalah pembangunan rumah tidak layak huni bagi warga yang membutuhkan.

“Melihat kondisi saat ini, perayaan HJKS lebih ke arah sosial. Terutama dalam hal membantu masyarakat yang kurang beruntung. Salah satunya melalui pembangunan rumah tidak layak huni,” ungkapnya.

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, turut menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan HJKS yang berpadu dengan kegiatan keagamaan. Ia menyebut Maulid Nabi sebagai momen bertafakur dan rasa syukur yang harus diisi dengan tindakan baik.

“Momen ini menjadi ajang untuk bertafakur,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa situasi kamtibmas yang aman dan damai di Sukabumi adalah berkah yang harus dijaga bersama.

“Kita harus mensyukuri. Rasa syukur dapat kita isi dengan hal yang baik. Sehingga Sukabumi menjadi kabupaten yang makmur, maju, rakyat sejahtera, dan pimpinan amanah,” pungkasnya.

Dalam pertemuan antara spiritualitas dan pelayanan publik ini, Sukabumi tak hanya merayakan usia. Ia menanam harapan, memperkuat sinergi, dan menegaskan bahwa pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang hadir, mendengar, dan bertindak.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed