Sukabumimubarokah.id – Sukabumi Mubarokah bukan sekadar cita-cita, melainkan arah gerak yang nyata. Di balik setiap kebijakan, ada harapan masyarakat yang ingin hidup lebih baik. Di balik setiap rapat, ada ikhtiar untuk membangun daerah yang harmonis, inklusif, dan berkelanjutan. Semangat ini tumbuh dari nilai keikhlasan, gotong royong, dan keberkahan yang menjadi fondasi Sukabumi.
Ketika para pemimpin daerah berkumpul untuk mengevaluasi dan merancang masa depan, itulah wujud nyata dari semangat Sukabumi Mubarokah. Bukan hanya membahas angka dan program, tetapi menyusun langkah-langkah strategis yang menyentuh kebutuhan rakyat. Dari infrastruktur hingga pelayanan publik, dari koperasi desa hingga etika birokrasi—semua diarahkan untuk mewujudkan Sukabumi yang diridhai dan diberkahi.
Bupati Sukabumi Pimpin Rapat Dinas: Evaluasi Kinerja dan Arah Strategis Pembangunan Daerah
Senin (21/7/2025), Bupati Sukabumi H. Asep Japar memimpin langsung Rapat Dinas Bulan Juli 2025 yang digelar di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi. Agenda rutin ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi kinerja perangkat daerah sekaligus merumuskan arah strategis pembangunan ke depan.
Penandatanganan Kerja Sama Inovatif
Rapat dinas kali ini diwarnai dengan sejumlah penandatanganan kerja sama lintas sektor, di antaranya:
- Disdukcapil dengan RSUD Palabuhanratu, Sekarwangi, dan Sagaranten terkait inovasi Bulir Air Mata (Ibu Melahirkan, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian)
- Disdukcapil dan RSUD Sekarwangi tentang pemanfaatan NIK, data kependudukan, dan KTP elektronik dalam layanan UOBK
- Disdukcapil dan Dinas Pendidikan untuk pemanfaatan data kependudukan dalam pelayanan pendidikan
- Kerja sama antar dinas terkait penguatan peran perangkat daerah dalam penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan
Penghargaan dan Ekspose Kinerja
Dalam rapat tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menerima piagam penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai peringkat ke-2 kategori Pemerintah Daerah Terbaik. Acara juga diisi dengan ekspose kinerja dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi dan DPMPTSP.
Peluncuran Kopdeskel Merah Putih
Rapat dinas ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan peluncuran kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara virtual dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke-78, yang disaksikan melalui Command Center Setda Kabupaten Sukabumi.
Arahan Bupati Sukabumi: Infrastruktur dan Layanan Publik Jadi Prioritas
Dalam arahannya, Bupati Asep Japar menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama pemerintah daerah pada tahun anggaran 2025/2026:
“Hari ini masyarakat menaruh harapan besar di bidang infrastruktur. Karena itu, kita harus fokus dan memprioritaskannya terlebih dahulu. Saya minta Dinas PU untuk benar-benar memusatkan perhatian pada sektor ini,” tegasnya.
Selain infrastruktur, Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan layanan di bidang kesehatan, pendidikan, dan perizinan, termasuk pemenuhan kebutuhan fasilitas rumah sakit:
“Saya minta Bappelitbangda dan jajaran turun langsung ke lapangan agar program pemerintah benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Khusus untuk sektor perikanan, Bupati meminta peningkatan layanan agar masyarakat dapat merasakan manfaat secara langsung:
“Saya ingin pelayanan kepada masyarakat di bidang perikanan lebih ditingkatkan. Ketika masyarakat membutuhkan, pelayanan harus hadir menjawab harapan mereka,” tambahnya.
Bupati optimis pembangunan infrastruktur di tahun 2025-2026 dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat:
“Mudah-mudahan ke depan kita bisa lebih solid, kompak, dan saling mendukung demi terwujudnya Sukabumi yang Mubarokah,” tutupnya.
Arahan Wakil Bupati: Etika ASN dan Sinergi Birokrasi
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, turut memberikan arahan penting mengenai kedisiplinan dan etika ASN:
“Saya ingin semua ASN berpegang pada prinsip dasar. Kedisiplinan, hirarki, dan jiwa sebagai abdi negara harus terus dijaga agar marwah pemerintah daerah tetap terhormat,” tegasnya.
Ia juga membuka ruang komunikasi antar pegawai, termasuk melalui forum santai seperti bincang bersama atau diskusi informal demi memperkuat sinergi di lingkungan birokrasi.
