Sukabumimubarokah.id,- Sukabumi Mubarokah bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang membangun sistem ekonomi yang berakar pada nilai kebersamaan, kemandirian, dan keberkahan. Dalam semangat Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah, koperasi menjadi instrumen strategis untuk menggerakkan potensi lokal, memperkuat ekonomi desa, dan menciptakan kesejahteraan yang merata.
Koperasi bukan sekadar badan usaha, melainkan wadah gotong royong yang mampu menjembatani impian masyarakat menuju swasembada dan kemandirian. Ketika koperasi tumbuh dari desa, maka ekonomi bangsa pun akan tumbuh dari akar yang kuat.
Launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih: Bupati “Kekuatan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat”
Sabtu, 26 Juli 2025, Bupati Sukabumi H. Asep Japar meluncurkan secara serentak Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Se-Kabupaten Sukabumi dalam sebuah acara yang digelar di Gedung Gilang Wiguna, Kecamatan Sukaraja. Peluncuran ini ditandai dengan peresmian Koperasi Desa Merah Putih Pasirhalang, sekaligus memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78 Tingkat Kabupaten Sukabumi.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati H. Andreas, Sekda H. Ade Suryaman, serta jajaran Forkopimda Sukabumi, menandakan dukungan penuh lintas sektor terhadap gerakan koperasi desa.
386 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Terbentuk
Di Kabupaten Sukabumi, telah terbentuk 386 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, terdiri dari 381 desa dan 5 kelurahan. Bupati menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembentukan koperasi ini.
“Oleh karena itu, saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terbentuknya 386 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan potensi lokal dan pengelolaan usaha berkelanjutan.
“Semua itu dapat terwujud melalui pengembangan berbasis koperasi dengan kearifan lokal,” ucapnya.
Potensi Desa sebagai Pilar Ekonomi
Bupati juga menyoroti potensi luar biasa yang dimiliki desa-desa di Sukabumi, mulai dari pertanian, perikanan, kerajinan, pariwisata, hingga energi terbarukan.
“Semua itu bisa menjadi kekuatan ekonomi bila dikelola bersama,” ungkapnya.
Ia meyakini bahwa koperasi dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi desa, mencakup produksi dan distribusi, serta menjadi ruang tumbuh bagi generasi muda.
“Bagi generasi muda, mari jadikan koperasi ini sebagai tempat bertumbuh, berinovasi, dan menentukan arah ekonomi bangsa,” bebernya.
Apresiasi dari Pemerintah Pusat
Staf Khusus Menteri Bidang Mitigasi Risiko dan Kepatuhan Koperasi, David Bastian, menyampaikan bahwa secara nasional telah terbentuk 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Fokus selanjutnya adalah memastikan koperasi tersebut berjalan sesuai harapan.
“Secara kelembagaan telah selesai, tinggal peningkatan kualitas SDM agar pengoperasionalannya terus berjalan,” bebernya.
David juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Bupati Sukabumi atas kontribusinya dalam mendorong pembentukan koperasi secara nasional.
“Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dan kita harus tetap bersama-sama,” pungkasnya.
Penghargaan untuk Penggerak Koperasi
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi H. Asep Japar juga menyerahkan berbagai penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berperan aktif dalam pengembangan koperasi di Kabupaten Sukabumi.
