Sukabumimubarokah.id, Cisolok – Suasana haru bercampur suka cita menyelimuti warga Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/10/2025). Setelah bertahun-tahun menanti, akhirnya akses penghubung vital berupa Jembatan Panel Garuda resmi dibuka untuk umum.
Peresmian dilakukan langsung oleh Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kosasih. Jembatan tersebut merupakan bantuan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Pertahanan dan TNI untuk masyarakat.
Rombongan Pangdam menempuh perjalanan yang cukup menantang. Jalanan berbatu dan licin di kawasan Gunung Tanjung membuat sebagian kendaraan harus berhenti, sementara rombongan lainnya melanjutkan dengan sepeda motor menuju lokasi.
“Ini wujud perhatian Presiden bagi masyarakat. Jembatan ini menjadi penghubung antar desa, dan kami berharap ke depan semakin banyak lokasi yang bisa dibantu dengan jembatan panel seperti ini,” kata Mayjen Kosasih saat memberikan keterangan.
Menurutnya, jembatan ini jauh lebih aman dibanding jembatan darurat yang dulu dibuat warga dari bambu. “Kalau dulu sangat rawan, sekali arus deras bisa hanyut. Sekarang insya Allah kuat, bisa menahan beban hingga puluhan ton,” tambahnya.
Bagi warga, kehadiran jembatan tersebut benar-benar menjawab kebutuhan. Selama lebih dari tiga tahun terakhir, mereka hidup tanpa jembatan setelah akses lama hanyut diterjang banjir.
Warga sempat berinisiatif membuat jembatan bambu seadanya, namun rasa was-was selalu menghantui setiap kali menyeberang.
Adang (63), warga Kampung Cieurang, masih mengingat bagaimana anak-anak sekolah harus digendong agar bisa sampai ke seberang. “Kalau air lagi tinggi, sering kali kami nekat nyeberang. Ada rasa takut, tapi mau bagaimana lagi,” ungkapnya.
Kini, ia bersama warga lain merasa lega. “Alhamdulillah sudah dibangun jembatan permanen. Terima kasih pemerintah sudah peduli,” ujarnya penuh haru.
Jembatan Panel Garuda ini menghubungkan empat desa: Gunung Tanjung, Wangunsari, Gunung Karamat, dan Cikelat. Akses tersebut menjadi jalur utama warga menuju pasar, sekolah, dan pusat kegiatan ekonomi lainnya.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, yang turut hadir dalam acara peresmian, menyampaikan apresiasi. “Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Pangdam.
Jembatan ini kokoh dan sangat bermanfaat, apalagi sebelumnya warga hanya bisa mengandalkan jembatan bambu yang membahayakan,” ujarnya.
Asep juga menyoroti kondisi jalan menuju jembatan yang masih rusak. “Kami akan upayakan bertahap perbaikannya. Insya Allah segera ditangani agar akses semakin lancar,” tambahnya.
Dengan berdirinya jembatan ini, warga berharap mobilitas dan perekonomian bisa semakin berkembang. Jembatan tersebut bukan hanya rangkaian baja, melainkan simbol berakhirnya penantian panjang dan rasa cemas yang selama ini mereka rasakan.
