Jaga Desa, Digitalisasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Desa Istemwa dan Mubarokah

Sukabumimubarokah

banner 468x60

Sukabumimubarokah.id,- Semangat Sukabumi Mubarokah dalam Transformasi Desa. Dalam semangat Sukabumi Mubarokah, pembangunan desa bukan hanya soal infrastruktur dan anggaran, tetapi tentang membangun jiwa kepemimpinan, transparansi, dan pelayanan publik yang berkeadilan. Desa adalah akar dari peradaban bangsa, dan penguatan desa berarti memperkuat fondasi negeri. Ketika teknologi berpadu dengan nilai-nilai budaya lokal, lahirlah inovasi yang bukan hanya canggih, tapi juga bermakna. Inilah arah baru pembangunan desa: digital, berkarakter, dan mubarokah.

Bupati Sukabumi Hadiri Launching Aplikasi Jaga Desa

banner 336x280

Selasa, 29 Juli 2025, Bupati Sukabumi H. Asep Japar menghadiri peluncuran aplikasi Real Time Monitoring Village Management Funding Desa atau Jaga Desa yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bertempat di Lemah Haur, Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, acara ini menjadi momentum penting dalam transformasi tata kelola dana desa berbasis digital.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Bupati dan Walikota se-Jawa Barat, diawali dengan penandatanganan Naskah Kerjasama dan Komitmen Bersama antara para kepala daerah dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Jawa Barat. Turut hadir Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.

Gubernur Jabar: Digitalisasi untuk Transparansi dan Efisiensi

Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa aplikasi Jaga Desa merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan transparansi dalam pengelolaan dana desa. Menurutnya, penguatan kapasitas SDM desa sangat penting, terutama dalam hal manajemen keuangan dan pemanfaatan teknologi digital.

“Para kepala desa perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang manajemen keuangan yang akuntabel. Oleh karena itu, digitalisasi pengelolaan menjadi keharusan, sekaligus sebagai sarana meningkatkan kualitas layanan publik di tingkat desa,” terang Gubernur.

Kepemimpinan Desa: Perpaduan Teknologi dan Budaya Lokal

Lebih jauh, Kang Dedi Mulyadi menekankan pentingnya penguatan kepemimpinan di tingkat desa. Menurutnya, pembangunan desa yang efektif tidak hanya bergantung pada sistem digital, tetapi juga pada karakter dan nilai-nilai kepemimpinan tradisional yang berbasis budaya lokal.

“Kepemimpinan yang kuat dan bermartabat sangat berperan dalam mendorong kemajuan desa,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa pelestarian nilai-nilai lokal adalah bagian dari identitas dan kekuatan sosial masyarakat desa, yang harus terus dijaga dan diintegrasikan dalam setiap kebijakan pembangunan.

Menuju Desa Digital yang Bermartabat

Peluncuran aplikasi Jaga Desa bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi juga simbol komitmen bersama untuk membangun desa yang transparan, akuntabel, dan berkarakter. Dengan sinergi antara pemerintah, kejaksaan, dan masyarakat, serta semangat Sukabumi Mubarokah, desa-desa di Sukabumi siap melangkah menuju masa depan yang lebih terang—di mana digitalisasi berjalan seiring dengan pelestarian nilai-nilai luhur.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed