Jembatan Cidadap Kembali Fungsional: Kado Kemerdekaan untuk Sukabumi Mubarokah

Sukabumimubarokah

Infrastruktur107 Views
banner 468x60

Sukabumi, 19 Agustus 2025 – Dalam semangat Sukabumi Mubarokah, Maju, Unggul, Berbudaya, dan berkah yang menjunjung nilai konektivitas, pelayanan, dan keberkahan, masyarakat Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, menyambut momen Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dengan penuh rasa syukur. Pasalnya, Jembatan Cidadap yang sempat terputus akibat banjir bandang pada 6 Maret 2025, kini telah resmi kembali fungsional dan dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Infrastruktur Vital yang Menghubungkan Berkah Mubarokah

Terletak di ruas jalan nasional Bagbagan–Jampangkulon, jembatan sepanjang 60 meter dan lebar 7 meter ini dibalut warna merah putih, menjadi simbol semangat kemerdekaan dan ketangguhan. Lebih dari sekadar konstruksi, Jembatan Cidadap adalah nadi pergerakan masyarakat, distribusi barang, dan denyut ekonomi lokal.

banner 336x280

Pemerintah melalui Kementerian PUPR RI berhasil menyelesaikan penanganan jembatan ini lebih cepat dari target, yakni satu bulan lebih awal dari rencana semula pada September 2025. Ini adalah bukti nyata bahwa pelayanan infrastruktur tidak hanya soal bangunan, tetapi tentang kepekaan terhadap kebutuhan rakyat.

Komitmen Pemerintah: Infrastruktur Tanggap Darurat

Ilham Khalifa, Manajer Lapangan sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 Satuan Kerja PJN Wilayah II Jawa Barat, menyampaikan:

“Alhamdulillah, berkat kerja sama seluruh pihak, Jembatan Cidadap dapat difungsikan lebih cepat dari jadwal. Ini menjadi kado terindah di Hari Kemerdekaan, merdeka dari kondisi tidak terkoneksi menjadi kembali terkoneksi.” (Ilham Khalifa, 18 Agustus 2025)

Pernyataan ini mencerminkan semangat Sukabumi Mubarokah—di mana pembangunan bukan sekadar proyek, melainkan bentuk kasih sayang dan tanggung jawab terhadap masyarakat. Dalam konteks Kementerian PUPR RI, ini adalah implementasi nyata dari visi “Infrastruktur untuk Indonesia Maju,” sebagaimana ditegaskan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga dalam komitmennya untuk memberikan pelayanan publik yang profesional, transparan, dan berkeadilan.

Sambutan Masyarakat: Dari Darurat ke Harapan

Selama masa pembangunan, warga terpaksa menggunakan jembatan darurat yang dibangun pasca-insiden. Kini, dengan beroperasinya kembali Jembatan Cidadap, mobilitas warga menjadi lebih mudah, aman, dan bermartabat.

“Dengan kembalinya konektivitas ruas jalan nasional Bagbagan-Jampangkulon melalui Jembatan Cidadap yang kini dalam kondisi lebih baik, harapannya masyarakat bisa kembali melanjutkan aktivitas harian, perekonomian kembali tumbuh, serta bersama-sama menjaga jembatan baru ini dengan sepenuh hati.” (Ilham Khalifa)

Simbol Kemerdekaan dan Sukabumi Mubarokah

Fungsionalnya Jembatan Cidadap pada momentum kemerdekaan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi simbol gotong royong, ketangguhan, dan komitmen pemerintah dalam menghadirkan pelayanan publik yang berkeadilan. Ini adalah wujud nyata dari Sukabumi Mubarokah—di mana setiap pembangunan membawa berkah, menyatukan hati, dan membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah.

📌 Sumber resmi: 📌 #JembatanCidadap 📌 #SukabumiMubarokah 📌 #PUPRUntukIndonesiaMaju 📌 #HUTRI80 📌 #SimpenanBangkit

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed