Sukabumimubarokah.id,- Sukabumi, 30 September 2025 – Setiap Selasa pagi, aula Kantor Kecamatan Jampangkulon di Kabupaten Sukabumi menjadi saksi bisu kegiatan pengajian rutin yang digelar Pemerintah Kecamatan. , Selasa 30 September 2025
Kegiatan ini ditujukan bagi para pegawai negeri sipil (PNS) dan staf kecamatan, dengan tujuan utama memperdalam pemahaman tentang ketakwaan dan keimanan.
Lebih dari sekadar rutinitas, pengajian ini diharapkan mampu mengimplementasikan nilai-nilai spiritual ke dalam kinerja sehari-hari, sehingga menciptakan aparatur yang lebih profesional dan berintegritas.
Camat Jampangkulon, Dading S.Pd. K.P., yang dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat, menyampaikan antusiasmenya terkait kegiatan ini.
“Kegiatan pengajian rutin ini bukan hanya untuk menambah ilmu agama, tapi juga untuk membangun karakter pegawai agar lebih taqwa dan ikhlas dalam bekerja. Dengan memahami ketakwaan dan keimanan secara mendalam, kami berharap nilai-nilai itu bisa diimplementasikan dalam setiap tugas harian, mulai dari pelayanan masyarakat hingga pengelolaan program pembangunan,” ujar Dading saat ditemui usai pengajian terbaru.
Menurut Dading, pengajian yang diikuti puluhan pegawai ini menghadirkan penceramah dari kalangan ulama setempat, membahas tema-tema relevan seperti etika bekerja Islami dan kontribusi iman terhadap kemajuan daerah. Ia menekankan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi Kabupaten Sukabumi yang lebih luas, yaitu “Sukabumi Mubarakah” Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah. Visi ini, yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan Sukabumi yang maju secara ekonomi, unggul dalam sumber daya manusia, kaya akan budaya, dan penuh berkah spiritual
Dalam konteks Jampangkulon, kegiatan ini turut mendukung upaya pemerintah daerah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di kalangan aparatur. Seperti yang tercermin dalam berbagai inisiatif serupa di wilayah ini, pengajian rutin tidak hanya memperkuat keimanan pribadi, tapi juga mendorong semangat gotong royong dalam pembangunan desa dan infrastruktur
Dading juga berbagi filosofi pribadinya tentang “Mubarakah”, yang baginya berarti mencintai tanpa syarat dan berbuat baik tanpa batas, sebagai pondasi untuk membangun Jampangkulon yang nyaman dan tentram bari orangna someah ( Nyate Bos) warganya
Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari tokoh masyarakat dan warga setempat, yang melihatnya sebagai langkah konkret menuju Sukabumi yang lebih sejahtera dan bermakna.
Dengan terus berikhtiar seperti ini, Jampangkulon diharapkan menjadi teladan dalam mewujudkan visi bersama: sebuah daerah yang tidak hanya maju secara material, tapi juga kaya akan nilai-nilai spiritual