CISOLOK, SUKABUMI — Pemuda zaman now harus kreatif, tangguh, dan bertanggung jawab. Di tengah era digital dan tantangan global yang makin kompleks, peran pemuda tidak lagi cukup hanya sebagai penonton. Mereka harus menjadi pelaku perubahan: kreatif, tangguh, dan bertanggung jawab. Hal ini disampaikan langsung oleh Redi Ramdani Rhogerz, Ketua DPK KNPI Kecamatan Cisolok, Minggu 21 Agustus 2025.
“Pemuda hari ini harus berani keluar dari zona nyaman. Jangan manja, jangan hanya sibuk di dunia maya. Kita butuh generasi yang kerja keras, punya ide segar, dan siap turun tangan membangun daerahnya,” tegas Redi.
Kreativitas dan Tanggung Jawab: Kunci Pemuda Masa Kini
Menurut Redi, tantangan zaman bukan alasan untuk menyerah. Justru di tengah krisis, pemuda harus tampil sebagai solusi. Kreativitas bukan hanya soal seni atau konten digital, tapi juga tentang cara berpikir, cara bertindak, dan cara berkontribusi nyata di tengah masyarakat.
“Kreatif itu bukan cuma bikin video viral. Kreatif itu ketika kamu bisa bantu tetangga, bikin usaha kecil, atau ikut menyelesaikan masalah sosial. Pemuda harus jadi energi positif, bukan beban sosial,” ujarnya.
Pemuda Sukabumi Mubarokah: Tangguh, Cerdas, dan Berjiwa Sosial
Sebagai bagian dari gerakan Sukabumi Mubarokah, Redi menekankan bahwa pemuda harus membawa nilai spiritual, sosial, dan intelektual dalam setiap langkahnya. Bukan hanya mengejar popularitas, tapi juga membangun integritas.
“Sukabumi Mubarokah bukan cuma slogan. Itu visi hidup. Pemuda harus jadi teladan: jujur, peduli, dan punya semangat gotong royong. Kita ingin pemuda Cisolok jadi contoh, bukan pengekor,” tambahnya.
Seruan untuk Bangkit
KNPI Cisolok kini aktif mendorong berbagai program kepemudaan, mulai dari pelatihan kewirausahaan, aksi sosial, hingga edukasi digital. Redi mengajak seluruh pemuda untuk bergabung, berkontribusi, dan membuktikan bahwa generasi muda Sukabumi bukan generasi rebahan.
“Kalau kamu muda, sehat, dan punya waktu, jangan sia-siakan. Bangkit, berkarya, dan buktikan bahwa kamu bagian dari Sukabumi Mubarokah. Jangan tunggu sempurna untuk mulai. Mulailah, maka kamu akan berkembang,” tutup Redi dengan semangat.
Pemuda bukan hanya harapan masa depan, tapi penentu arah hari ini. Dengan semangat kerja keras, kreativitas, dan tanggung jawab sosial, mereka bisa menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Sukabumi yang berkah, mandiri, dan bermartabat, Berkah Mubarolah.
