Sukabumi, Di tengah semarak Dirgahayu Republik Indonesia ke-80, semangat Sukabumi Mubarokah kembali menyala. beredar vidio Bupati Sukabumi, H. Asep Japar yang hadir langsung di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, dalam vdido tersebut ditayangkan momen, momen dari sebelum dibedah hingga penyerahan kunci rumah baru—membawa harapan, doa, dan cinta kasih untuk warganya. Dari Lubang Angin Menuju Rumah Harapan, Sukabumi Mubarokah Hadir Nyata.
Rumah Sebelum Dibedah: Lubang Angin, Atap Bolong, Dinding Rapuh masih dalam vidio tersebut, Saat meninjau kondisi awal rumah seorang seorang warga, Bupati Asep Japar terdiam sejenak. “Lubang angin di mana-mana, atap bolong, dinding kayu sudah rapuh. Ibu sadidinten kuhama atuh? Barang tuang kumaha?” ucap beliau, menyentuh hati semua yang hadir.
Jawaban Sang Ibu: “Setiap pagi ada yang masihan” Jawaban sang ibu sederhana, tapi penuh makna. Ia hidup dari kebaikan tetangga. Mendengar itu, Bupati pun mendoakan, “Mudah-mudahan ibu sing berkah dan betah di dieunya, aamiin.” Doa yang lahir dari hati pemimpin yang menghayati nilai Sukabumi Mubarokah—rahmatan lil alamin, saling menguatkan, saling mendoakan.
Peresmian Rumah Baru: Gunting Pita & Serah Kunci oleh Bupati Dengan mengucap “Terima kasih, ibu. Bismillahirrahmanirrahim. Ya, ibu,” Bupati Asep Japar secara simbolis menggunting pita dan menyerahkan kunci rumah baru. Rumah layak huni kini menjadi tempat tinggal penuh berkah dan kenyamanan.
Ucapan Terima Kasih dari Warga RT 04 Perwakilan warga menyampaikan rasa syukur, “Kami mewakili warga RT 04 mengucapkan terima kasih besar-besarnya kepada Bapak Bupati Asep Japar atas bantuan dan perhatian beliau.” Ini bukan sekadar bedah rumah—ini adalah bedah harapan, bedah cinta, bedah keberkahan.
Sang Ibu: “Bangga banget sama Bupati” Dengan mata berkaca-kaca, sang ibu mengungkapkan rasa bangganya. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa Sukabumi Mubarokah bukan hanya slogan, tapi gerakan nyata yang menyentuh hati rakyat hingga ke pelosok desa.
