Dalam semangat kebangsaan dan tekad membangun Indonesia dari akar rumput, Musyawarah Nasional (Munas) Merah Putih Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) resmi digelar di Aula Kantor Kementerian Desa, Jakarta. Acara ini jadi ajang strategis buat nyambungin sinergi antara pemerintah pusat dan para kepala desa dari seluruh penjuru negeri.
Siapa aja yang hadir?
- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
- Wakil Menteri Dalam Negeri
- Menteri Transmigrasi
- Perwakilan Apdesi dari seluruh Indonesia
Dari Sukabumi, hadir delegasi yang bawa semangat Sukabumi Mubarokah: Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah. Mereka bukan cuma datang, tapi juga jadi representasi nilai lokal dan visi pembangunan berkelanjutan.
Dedi Suhendar – Kepala Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin Sosok yang konsisten bangun desa lewat pendekatan kearifan lokal. Dalam pesan singkatnya, Dedi bilang, “Di Caringin Wetan, kami percaya kekuatan desa ada di tradisi, gotong royong, dan nilai-nilai lokal. Dengan itu, kami terus melangkah menuju Sukabumi Mubarokah, Jabar Istimewa, dan Indonesia Maju. Desa itu bukan pelengkap, tapi ujung tombak bangsa.”
Dedi juga ngasih highlight pentingnya kebijakan yang berpihak ke desa, “Kami harap pemerintah pusat terus dengerin suara desa. Karena dari sini, solusi nyata buat pendidikan, kesehatan, dan ekonomi rakyat bisa lahir.”
Munas ini bukan sekadar acara, tapi jadi momen penting buat perkuat kolaborasi antara pusat dan desa-desa di seluruh Indonesia.
Para kepala desa nunjukin bahwa desa sekarang bukan cuma objek pembangunan, tapi udah jadi subjek utama buat wujudkan Indonesia yang adil, maju, dan bermartabat.
Semangat Sukabumi Mubarokah bergema kuat di forum nasional ini. Delegasi Sukabumi hadir bukan cuma sebagai peserta, tapi juga sebagai inspirasi. Dengan spirit, budaya, dan keberpihakan ke rakyat, mereka buktiin bahwa desa adalah fondasi peradaban bangsa.