Sukabumi,- Sukabumi kembali bersuara. Dalam semangat Sukabumi Mubarokah—gerakan moral yang menjunjung nilai keberkahan, kemajuan, dan budaya lokal—Koalisi OKP, ORMAS, dan LSM Palabuhanratu Bersatu (KOOB) Kabupaten Sukabumi menyerukan penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya di seluruh wilayah Jawa Barat. Seruan ini bukan sekadar harapan, melainkan komitmen nyata untuk mengangkat harkat hidup masyarakat dan memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan.
Di bawah kepemimpinan Pupu Sumawidjaya, Ketua DPC Permabes Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua KOOB, dukungan terhadap program strategis Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat KDM ditegaskan dengan semangat kolaboratif dan visi kebangsaan.
“Kami dari KOOB Sukabumi mendukung penuh program Presiden Prabowo dan Gubernur KDM. Kami percaya, lapangan kerja yang luas dan merata adalah kunci menuju kesejahteraan rakyat. Dari Sukabumi Mubarokah, kami siap menjadi bagian dari gerakan besar menuju Indonesia Emas,” ucap Pupu Sumawidjaya, Senin 25 Agustus 2025.
masih kata Pupu, “Jawa Barat harus menjadi provinsi istimewa—maju dalam pembangunan, unggul dalam sumber daya manusia, berbudaya dalam karakter, dan berkah dalam kepemimpinan. Sukabumi siap menjadi lokomotif perubahan, dengan Semangat Sukabumi Mubarokah.
“Kami menyerukan agar setiap kebijakan pembangunan berpihak pada rakyat. Dari pesisir Palabuhanratu hingga pegunungan, dari desa ke kota, lapangan kerja harus hadir sebagai ruang harapan dan pengabdian,” harap Pupu.
Lebih Lanjut, “Sukabumi Mubarokah bukan hanya slogan. Ia adalah gerakan spirit dan sosial yang mengakar. Kami ingin melihat anak-anak muda bangkit, keluarga-keluarga kecil sejahtera, dan budaya lokal menjadi kekuatan nasional, dibawah kepimpinana Asep Japar-Andreas Sukabumi Mubarokah mampu menjadi lebih baik untuk yang terbaik,”
kolaborasi Sukabumi Mubarokah dengan semangat Jabar Istimewa, Sukabumi berdiri tegak sebagai bagian dari gerakan besar menuju Indonesia Emas—negara yang adil, makmur, dan berdaulat. Dukungan ini bukan hanya simbolik, tetapi merupakan panggilan tanggung jawab dari masyarakat yang ingin melihat perubahan nyata.
“Kami juga mendukung penuh program ketahanan pangan Presiden Prabowo sebagai fondasi kemandirian bangsa. Dari Sukabumi, kami siap menjadi bagian dari gerakan pangan berdaulat yang berkelanjutan,” pungkasnya dengan semangat.
