Sukabumi,- Dengan semangat Sukabumi Mubarokah yang mengakar dalam nilai sportivitas, etika, dan kebersamaan, Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas secara resmi melepas Kontingen Kabupaten Sukabumi yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan Pekan Paralympic Pelajar Daerah (PEPARPEDA) Jawa Barat Tahun 2025. Acara pelepasan berlangsung penuh semangat di Aula PKK Pendopo Sukabumi, Jumat 12 September 2025.
Dalam sambutannya, Wabup Andreas menyampaikan pesan kuat kepada para atlet muda agar menjadikan setiap pertandingan sebagai ruang pembuktian karakter, bukan sekadar perebutan medali.
“Tunjukkan mental juara, jangan pernah menyerah sebelum peluit akhir dibunyikan. Hadapi setiap tantangan dengan penuh keyakinan dan semangat pantang menyerah,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa kemenangan adalah tujuan, namun kehormatan dan sikap adalah segalanya. Sportivitas, kejujuran, dan rasa hormat terhadap lawan harus menjadi identitas atlet Sukabumi.
“Tunjukkan kepada daerah lain bahwa atlet dari Kabupaten Sukabumi tidak hanya hebat dalam bertanding, tetapi juga memiliki etika dan perilaku yang baik,” tegasnya.
Kabid Olahraga Disbudpora, Erwin Adam Ridwan, menjelaskan bahwa kontingen Kabupaten Sukabumi akan mengikuti dua ajang olahraga bergengsi yang digelar dua tahun sekali. Ajang ini menjadi bagian dari pembinaan prestasi dan evaluasi potensi atlet muda.
“Jumlah atlet ada 130 orang, pelatih 30 orang, ofisial 20 orang, dan ketua kontingen 1 orang. Jadi total 180 orang. Sementara cabang olahraga yang diikuti meliputi 18 cabor POPDA dan 4 cabor PEPARPEDA. Event berlangsung dari tanggal 15 hingga 29 September di Bandung,” ungkap Erwin.
Sebagai simbol dukungan dan kebersamaan, Wakil Bupati Andreas memakaikan kaos secara simbolis kepada perwakilan atlet. Momen ini menjadi penanda dimulainya perjuangan para atlet muda Sukabumi untuk mengharumkan nama daerah dengan semangat Mubarokah—berkah dalam prestasi, damai dalam sikap, dan unggul dalam karakter.