Sukabumimubarokah.id,- Sukabumi Mubarokah bukan hanya tentang hari ini, tetapi tentang bagaimana masa depan dirancang dengan nilai-nilai keikhlasan, keberkahan, dan kebersamaan. Dalam semangat pembangunan yang berkelanjutan, perencanaan menjadi fondasi utama. Ketika pemerintah daerah menyusun arah pembangunan dengan melibatkan semua pihak, maka yang lahir bukan sekadar dokumen, tetapi komitmen kolektif untuk mewujudkan kemajuan yang merata dan bermakna.
Rencana pembangunan bukan hanya soal angka dan program, tetapi tentang menjawab harapan masyarakat. Di sinilah Sukabumi Mubarokah berperan—menyatukan visi, memperkuat sinergi, dan memastikan bahwa setiap langkah pembangunan berpijak pada kebutuhan nyata dan semangat kebersamaan.
Rakor Persiapan Fasilitasi RKPD 2026: Bupati “Kuatkan Komitmen, Sinergi, dan Kolaborasi”
Kamis, 24 Juli 2025, Bupati Sukabumi H. Asep Japar didampingi Sekretaris Daerah Ade Suryaman menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Fasilitasi RKPD Kabupaten Sukabumi Tahun 2026 bersama Gubernur Jawa Barat. Rakor ini berlangsung di Pendopo Sukabumi, menjadi forum strategis dalam menyusun arah pembangunan daerah ke depan.
Dalam rakor tersebut, Bupati memberikan arahan langsung kepada seluruh perangkat daerah untuk mempersiapkan data pendukung yang akan digunakan dalam ekspos kepada Gubernur Jawa Barat.
“Tentu prioritas pembangunan disesuaikan dengan isu strategis daerah yakni pembangunan infrastruktur, pemberdayaan, dan sektor penting lainnya,” ungkap Bupati.
Pemerataan dan Penganggaran Dinamis untuk Pembangunan Optimal
Bupati menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan sebagai prinsip utama dalam penyusunan RKPD. Ia juga meminta agar perangkat daerah mengedepankan aspek penganggaran yang dinamis, agar pembangunan dapat berjalan secara optimal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
RPJPD 2025–2045: Menuju Indonesia Emas
Bupati mengingatkan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045, terdapat target besar untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dokumen ini menjadi landasan utama dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Sukabumi pada tahun 2026.
“Dokumen ini menjadi pijakan utama dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Sukabumi pada tahun 2026,” kata Bupati.
Sinergi dan Kolaborasi: Kunci Menjawab Harapan Masyarakat
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa proses perencanaan ini membutuhkan komitmen, sinergi, dan kolaborasi dari seluruh pihak—baik pemerintah, DPRD, maupun masyarakat.
“Proses ini membutuhkan komitmen, sinergi, dan kolaborasi dari seluruh pihak, baik pemerintah, DPRD, maupun masyarakat, agar pembangunan yang direncanakan benar-benar mampu menjawab kebutuhan dan harapan seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.