Sagaranten, Sukabumi Mubarokah — Di tengah tantangan banjir yang kerap melanda, UPTD PU Wilayah Sagaranten tak tinggal diam. Jalan Cigadog–Cimanggir di Desa/Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, yang rusak sepanjang 1+350 meter kini mulai ditangani secara sementara. Langkah ini menjadi wujud nyata semangat Sukabumi Mubarokah: hadir, bergerak, dan memberi solusi.
“Lokasi tersebut memang rawan banjir. Kami juga sudah mengusulkan agar dilakukan perbaikan lebih lanjut,” ujar Kabag TU UPTD PU Wilayah Sagaranten, Ami Amalia, Selasa (19/8/2025).
Penanganan sementara dilakukan melalui pengerasan jalan. Tujuannya jelas: meminimalisir kerusakan dan mempermudah akses warga. Di tengah keterbatasan, langkah ini menjadi bukti bahwa Sukabumi tak hanya menunggu, tapi terus berupaya.
Jalur Vital, Harapan Besar
Menurut Ami Amalia, perbaikan permanen sangat dibutuhkan. Ruas jalan ini bukan sekadar penghubung antarwilayah, tapi juga nadi utama mobilitas masyarakat.
“Kami berharap usulan perbaikan ini dapat segera terealisasi sehingga masyarakat bisa menikmati akses jalan yang lebih baik dan aman,” tambahnya.
Sukabumi Mubarokah: Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah
Penanganan ini bukan sekadar teknis. Ia adalah cerminan budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan dan keberkahan. Ketika jalan diperbaiki, bukan hanya aspal yang diratakan—tapi harapan masyarakat yang dibentangkan.
Sukabumi Mubarokah percaya bahwa kemajuan bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal kepekaan. Unggul bukan hanya soal hasil, tapi soal respon cepat. Berbudaya berarti hadir dengan empati. Dan berkah adalah ketika setiap langkah pembangunan membawa manfaat nyata bagi rakyat.