Jaro Embing, Semangat Sukabumi Mubarokah di Cimaja: Warga  Sehat, Jabar Istimewa, Indonesia Emas

Sukabumimubarokah

banner 468x60

Sukabumi,- Di antara debur ombak dan semilir angin pesisir Cimaja, Kecamatan Cikakak, sebuah gerakan penuh harapan sedang tumbuh. Desa Cimaja tak hanya dikenal sebagai surga peselancar, tapi kini juga sebagai pelopor gerakan melawan stunting demi masa depan anak-anak yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia, Jumát 22 Agustus 2025.

Dengan semangat Sukabumi Mubarokah—yang menjunjung nilai spiri, empati, dan gotong royong dengan fondasi, Maju, Unggul, berbudaya dan berkah—warga Cimaja bersatu dalam langkah nyata. Mereka percaya bahwa kesehatan anak bukan hanya urusan medis, tapi juga cerminan kasih sayang, kepemimpinan yang peduli, dan budaya lokal yang berdaya.

banner 336x280

Edukasi dan Aksi Nyata: Dari Balai Desa ke Posyandu

Balai Desa Cimaja menjadi pusat edukasi stunting yang melibatkan berbagai pihka, kader PKK, dan tokoh masyarakat. Penyuluhan ini menekankan pentingnya deteksi dini tumbuh kembang anak, dan praktik pemberian makanan bergizi.

Di Posyandu Cimaja, para ibu tak hanya menerima informasi, tapi juga dilibatkan dalam praktik langsung: menyusun menu sehat, mengenali tanda-tanda stunting, dan memahami pentingnya zat gizi mikro seperti zat besi, protein hewani, dan vitamin A.

PMT Bergizi: Menu Sehat dari Dapur Sukabumi

Program Makanan Tambahan (PMT) menjadi tulang punggung intervensi gizi di Cimaja. Dengan memanfaatkan kekayaan lokal—ikan laut segar, sayuran organik, dan buah tropis—menu PMT disajikan dalam bentuk bubur kacang hijau, sup ikan, dan jus buah segar. serta lainnya. Semua disiapkan oleh kader PKK dengan semangat gotong royong dan cinta untuk anak-anak desa.

Inilah bentuk nyata dari sebagaian Sukabumi Mubarokah: inovatif, kolaboratif, dan berpihak pada rakyat. Cimaja membuktikan bahwa desa bisa menjadi pusat solusi, bukan sekadar penerima program.

Komitmen Pemimpin Desa Cimaja

Kepala Desa Cimaja, R. Wahyu Cakraningrat yang akrab disapa Jaro Embing mengatakan, bahwa “Kami berkomitmen menjadikan Cimaja sebagai Desa Nol Stunting. Ini bukan sekadar program, tapi amanah untuk masa depan anak-anak kami. Dengan edukasi, makanan bergizi, dan kolaborasi lintas sektor, kami yakin Cimaja bisa melahirkan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing. Ini kontribusi nyata kami untuk Sukabumi Mubarokah, Jabar Istimewa, dan Indonesia Emas 2045.”

Ketua PKK Desa Cimaja, Leli Haryati menambahkan, bawha “PKK Cimaja siap menjadi motor penggerak perubahan. Kami akan terus mendampingi ibu-ibu dalam menyusun menu sehat, memantau tumbuh kembang anak, dan memastikan setiap balita mendapat cinta dan gizi yang cukup. Stunting bukan takdir—ia bisa dicegah. Kami bergerak demi anak-anak Cimaja, demi generasi emas Indonesia.”

masih kata ketua PKK Desa Cimaja, bahwa Tahun ini, Desa Cimaja mendapat amanah besar, yaitu, 41 sasaran penerima Program Makanan Tambahan (PMT) hasil kolaborasi rutin dengan Puskesmas Cikakak. Di antaranya terdapat 4 ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK), 3 balita dengan status gizi ‘giji kurang’, dan 34 balita yang berat badannya tidak mengalami kenaikan. Ini bukan sekadar angka—ini adalah panggilan hati bagi kami semua.

Dari Cimaja untuk Nusantara

Gerakan Cimaja bukan sekadar lokal. Ia adalah gema dari semangat Sukabumi Mubarokah yang menyatu dengan visi Jabar Istimewa dan cita-cita besar Indonesia Emas. Dari dapur rumah tangga hingga ruang kebijakan desa, semua bergerak demi satu tujuan: anak-anak Cimaja tumbuh sehat, kuat, dan bahagia. Karena masa depan bangsa dimulai dari desa. Dan Cimaja telah memilih untuk menjadi bagian dari sejarah itu.

 

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed