Sukabumimubarokah.id,- Sukabumi,- Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, tampil sebagai sosok sentral dalam malam keakraban harmoni budaya yang digelar di Ratu Raos Resto & Cafe Palabuhanratu, Sabtu malam (4/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155, yang mengusung tema “Tandang Sukabumi Keur Jabar Istimewa Nu Mubarokah”.
Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Budi Azhar Mutawali menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. Menurutnya, malam keakraban bukan sekadar hiburan, melainkan ruang strategis untuk memperkuat silaturahmi lintas sektor dan menyegarkan semangat kebersamaan dalam membangun Sukabumi.
“Kegiatan ini memberi kesempatan bagi kita semua untuk melepas lelah, bersilaturahmi, dan berbincang santai demi memperkuat semangat membangun Sukabumi yang lebih baik dan berkah,” ujar Budi.
Sebagai Ketua DPRD, Budi dikenal aktif mendorong sinergi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat. Ia kerap hadir dalam berbagai kegiatan budaya, sosial, dan pembangunan, menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai lokal dan aspirasi rakyat. Dalam berbagai kesempatan, ia menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka, partisipasi publik, dan pelestarian budaya sebagai fondasi pembangunan daerah.
Kehadiran Budi dalam malam keakraban ini juga mencerminkan peran DPRD sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Sukabumi yang maju, unggul, berbudaya, dan mubarokah. Ia turut menyambut hangat penampilan Tari Jaipong dari sanggar Daniang Sunda yang membuka acara, sebagai simbol kekayaan budaya lokal yang patut dijaga dan dikembangkan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Sukabumi H Andreas, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Wakapolres Sukabumi beserta jajaran, unsur Forkopimda, Forkopimcam, serta sejumlah tamu undangan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati H Andreas menyebut malam keakraban ini sebagai sarana refleksi atas perjalanan panjang Kabupaten Sukabumi. Ia menekankan pentingnya semangat gotong royong dan cinta terhadap tanah kelahiran sebagai fondasi pembangunan.
“Acara ini merupakan sarana refleksi atas perjalanan panjang daerah kita dalam membangun, dan motivasi untuk terus melangkah lebih maju dengan semangat gotong royong serta cinta terhadap tanah kelahiran,” ujar Wabup.
Ia juga menilai usia ke-155 sebagai fase kematangan, yang menuntut inovasi, persatuan, dan kerja nyata dari seluruh elemen masyarakat.
“Pemerintah daerah bersama seluruh elemen masyarakat harus terus bergandeng tangan dalam membangun Sukabumi yang lebih baik,” tegasnya.
Tema HJKS tahun ini, menurut H Andreas, mencerminkan kesiapan Kabupaten Sukabumi untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan Jawa Barat yang maju dan bermartabat. Ia juga menekankan pentingnya pelestarian budaya sebagai jati diri dan fondasi pembangunan.
“Melalui seni, adat, dan tradisi, kita belajar kearifan lokal, menjaga hubungan antar manusia, serta keseimbangan dengan alam,” ucapnya.
Malam keakraban ini juga menjadi momen perpisahan bagi Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi yang akan bertugas di tempat baru. Wabup berharap, momentum tersebut mempererat silaturahmi lintas sektor dan menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi.
